AGENDA Renewable Energy ENERGY PRIMER
Trending

Genjot Pemanfaatan EBT NTB

Genjot Pemanfaatan EBT NTB
Ilustrasi

Listrik Indonesia | Provinsi telah merancang Perda RUED Provinsi NTB tahun 2019 yang memuat pengembangan EBT hingga 20 tahun ke depan. Dengan RUED tersebut Pemprov NTB berharap dilakukan investasi sebesar-besarnya bagi pengembangan energi di NTB.

Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) menggelar Webinar bertajuk “Memaksimalkan pengembangan energi baru terbarukan di NTB” pada Senin, (23/8/2021). Acara tersebut turt mengundang sebagai pembicara Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim yang juga Dewan Pakar Majalah Listrik Indonesia, perwakilan Pemerintah Provinsi NTB, Direktur Bisnis Regional PLN, dan Rektor Universitas Tekhnologi Sumbawa serta hadirin lainnya.

Dalam kesepatan tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTB Muhammad Husni menyampaikan bahwa Nusa Tenggara Barat sudah mempunyai Perda RUED Provinsi NTB tahun 2019 yang memuat pengembangan EBT hingga 20 tahun ke depan. Di mana didalamnya disusun proyeksi rencana pengembangan EBT yang akan mewarnai Bauran Energi Nasional dengan target 23% sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional.

“Saya agar dilakukan investasi sebesar-besarnya bagi pengembangan energi di NTB untuk pembangkit tenaga listrik dan energi,” ujar Husni.

Anggota Dewan Energi Nasional Herman Darnel Ibrahim dalam kesempatannya menyampaikan terkait Kebijakan Energi dan Strategi Energi Terbarukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kembali menengok pada PP 79 tahun 2014 tentang KEN, bahwa tujuan pengelolaan energi nasional adalah terwujudnya pengelolaan energi berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam rangka mewujudkan kemandirian energi nasional dan ketahanan energi nasional yang berlandaskan kedaulatan energi dan nilai ekonomi yang berkeadilan. Herman menambahkan tentang arah dan sasaran kebijakan energi nasional yang mempunyai konsep availability, accessability, affordability dan acceptability.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara PT. PLN (Persero) Syamsul Huda menyampaikan terkait Transisi Energi menuju Net Zero Emission yang ditargetkan pada tahun 2060 yang tertuang dalam Paris Agreement. Eman Prijono Wasito Adi selaku EVP Pembangunan Wilayah Maluku, Papua, Nusa Tenggara PT PLN (Persero) menambahkan bahwa NTB mempunyai 380 Pulau dengan jumlah pulau berpenghuni dan berlistrik sebanyak 38 pulau. “NTB mempunyai Rasio Desa Berlistrik sebesar 100% dimana terdapat jumlah 1.143 desa yang ada disana”, ujarnya.

Diakhir, Rektor Universitas Tekhnologi Sumbawa Chairul Hudaya menyampaikan tentang kesiapan perguruan tinggi dalam menghasilkan SDM Kompeten dalam memaksimalkan pengembangan energi terbarukan di NTB. Beliau mengatakan bahwa untuk masyarakat NTB yang ingin mengembangkan potensinya dan menimba ilmu kami mempunyai program studi terkait pengembangan EBT.

 

Ia menambahkan terkait peranan perguruan dalam pengembangan EBT. Menurutnya, inti dari tujuan pendidikan tinggi adalah peningkatan dan pemerataan akses terhadap pendidikan tinggi serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi nasional.


Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button